Mutiara karya Syeikh Abdul Qadir Jailani
Orang saleh menerima pahala dua kali lipat. Pertama, kerana penolakannya akan dunia, sehingga ia tak terpesona olehnya, bertentangan dengan kedirian, dan memenuhi perintah Allah, sehingga ia terpilahkan darinya. Bila ia menjadi musuh diri, maka ia menjadi pentahkik kebenaran, pilihan Allah, badal dan arif (yang tahu kebenaran). Maka ia diperintahkan untuk berhubungan dengan dunia, sebab kini dalam dirinya maujud sesuatu yang tak dapat dibuang dan tak tercipta dalam orang lain. Setelah hal itu tertulis, pena takdir menjadi kering, dan tentangnya Allah telah tahu sebelumnya. Bila perintah telah dipenuhi, maka ia mengambil bahagian duniawinya atau, dengan menerima ma'rifat, ia berhubungan dengan dunia dengan berlaku sebagai wahana takdir dan tindakan-Nya, tanpa keterlibatannya, tanpa keinginannya dan tanpa upayanya - ia diberi pahala kerana hal ini untuk kedua kalinya, kerana ia melakukan semua ini demi mematuhi perintah Allah.
"Sesungguhnya pelindungku adalah Allah yang telah menurunkan Al-Kitab (Al-Quran) dan Dia melindungi orang-orang saleh." |