Mutiara karya Syeikh Abdul Qadir Jailani
Betapa aneh kau marah kepada Tuhanmu, menyalahkan-Nya dan menganggap-Nya, Yang Maha kuasa lagi Maha agung, tak adil, menahan rezeki, tak menjauhkan musibah. Tidakkah kau tahu bahawa setiap kejadian ada waktunya, dan setiap musibah ada akhirnya? Keduanya tak bisa dimajukan atau ditunda. Masa-masa musibah tak berubah, sehingga datang kebahagiaan. Masa-masa kesulitan tak berlalu, sehingga datang kemudahan. Berlaku paling baiklah, diamlah senantiasa, bersabar, berpasrah dan redhalah kepada Tuhanmu. Bertaubatlah kepada Allah.
"Sesungguhnya jika kau bersyukur, tentu akan Kuberikan kepadamu lebih banyak lagi" (QS 14:7) Tapi, jika hal itu adalah musibah, maka kesabaran dan kepatuhan meluncur darimu dengan pertolongan kekuatan yang dianugerahkan oleh-Nya, keteguhan hati, pertolongan rahmat dan kasih-sayang dari-Nya, sebagaimana firman-Nya, Yang Maha kuasa lagi Maha agung: "Sesungguhnya Allah bersama orang yang sabar." (QS 2:153) "Jika kau menolong Allah, maka Ia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (QS 47:7) |